Cacat permukaan terjadi selama dan setelah pengaplikasian lapisan dan cat. Cacat ini memiliki pengaruh negatif baik pada sifat optik lapisan maupun kualitas perlindungannya. Cacat yang umum terjadi adalah pembasahan substrat yang buruk, pembentukan kawah, dan aliran yang tidak optimal (kulit jeruk). Salah satu parameter yang sangat signifikan untuk semua cacat ini adalah tegangan permukaan material yang terlibat.
Untuk mencegah cacat tegangan permukaan, banyak produsen pelapis dan cat telah menggunakan aditif khusus. Sebagian besar aditif tersebut memengaruhi tegangan permukaan cat & pelapis, dan/atau meminimalkan perbedaan tegangan permukaan.
Namun,Aditif silikon (polisiloksan)paling banyak digunakan dalam formulasi pelapis dan cat.
Karena polisiloksan, tergantung pada struktur kimianya, dapat sangat mengurangi tegangan permukaan cat cair, sehingga tegangan permukaan#lapisanDan#catdapat distabilkan pada nilai yang relatif rendah. Selain itu,aditif silikonMeningkatkan kelancaran permukaan cat atau lapisan film yang sudah kering, serta meningkatkan ketahanan terhadap goresan dan mengurangi kecenderungan terjadinya penyumbatan.
[Catatan: Daftar Isi di atas tersedia di Bubat, Alfred; Scholz, Wilfried. Aditif Silikon untuk Cat dan Pelapis. Jurnal Kimia Internasional CHIMIA, 56(5), 203–209.]
Waktu posting: 12 Desember 2022

