Dalam dunia kemasan fleksibel, mencapai kinerja optimal dalam pemrosesan film sangat penting untuk memenuhi kecepatan produksi dan kebutuhan pengguna akhir. Namun, metode tradisionaladitif selip—meskipun penting untuk kelancaran pemrosesan—terus menimbulkan masalah bagi produsen di seluruh dunia.
Perjuangan Itu Nyata:Tantangan Umum dalam Film Kemasan Fleksibel
1. Migrasi Aditif dan Blooming
Salah satu masalah paling signifikan dengan aditif slip tradisional, seperti amida organik, adalah migrasi. Seiring waktu, aditif ini dapat berpindah ke permukaan film, menciptakan residu putih yang dikenal sebagai "blooming". Hal ini tidak hanya memengaruhi tampilan kemasan tetapi juga dapat menyebabkan risiko kontaminasi, terutama pada aplikasi sensitif seperti kemasan makanan.
Dampak pada Kualitas Visual: Blooming dapat membuat kemasan tampak tidak menarik, sehingga mengakibatkan pengalaman pelanggan yang buruk.
Peningkatan Koefisien Gesekan (COF): Saat aditif bermigrasi, efek yang diinginkan akan hilang, menyebabkan peningkatan COF. Hal ini memengaruhi kehalusan film dan menciptakan kesulitan pemrosesan, memperlambat produksi, dan memengaruhi hasil akhir.
2. Masalah Kualitas dan Kejernihan Permukaan
Migrasi agen slip juga dapat menyebabkan pembentukan kabut, yang mengurangi kejernihan film, terutama kemasan bening. Hal ini mengakibatkan kualitas estetika yang buruk, mengurangi daya tarik produk di rak. Selain itu, agen slip yang bermigrasi mengganggu proses pencetakan dan pelapisan, terutama setelah perlakuan korona, yang menyebabkan masalah seperti "efek mata ikan" pada film metalisasi.
Dampak pada Merek: Kejelasan kemasan sangat penting bagi persepsi konsumen dan citra merek, terutama di sektor seperti kemasan makanan dan barang mewah.
3. Sensitivitas Suhu dan Variabilitas Musiman
Bahan pengikat slip tradisional dapat terdegradasi di bawah tekanan termal yang tinggi, sehingga mengurangi efektivitasnya seiring waktu. Fluktuasi suhu—seperti yang terjadi antarmusim—juga memengaruhi kinerja aditif slip.
Degradasi pada Suhu Tinggi: Pada suhu yang lebih tinggi, agen slip dapat rusak, yang mengakibatkan peningkatan COF dan potensi deformasi film selama ekstrusi.
Fluktuasi Kinerja Musiman: Aditif slip mungkin kurang efektif pada bulan-bulan yang lebih dingin, yang mengakibatkan pemrosesan yang tidak konsisten dan kualitas film yang buruk.
4. Tantangan Kompatibilitas dengan Aditif Lain
Pada film multilayer, aditif anti-selip harus kompatibel dengan agen lain, seperti aditif anti-blok, untuk memastikan sifat yang seimbang. Namun, terlalu banyak satu aditif dapat mengganggu kekuatan segel atau karakteristik mekanis film lainnya.
Sifat Film yang Tidak Seimbang: Menemukan keseimbangan yang tepat antara kinerja slip dan kekuatan segel sangat penting untuk menjaga kemudahan pemrosesan dan integritas produk.
5. Pemrosesan dan Pembuatan Die
Penggunaan aditif slip yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cetakan, yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan perawatan dan waktu henti produksi. Pembersihan rutin diperlukan untuk mencegah penumpukan tersebut memengaruhi kecepatan pemrosesan, yang dapat mengakibatkan penundaan yang merugikan pada lini produksi.
Gangguan Operasional: Pembersihan cetakan yang sering memengaruhi efisiensi dan meningkatkan waktu pemrosesan keseluruhan, yang berdampak negatif pada profitabilitas.
Namun ada solusi yang tidak hanya mengatasi kendala ini tetapi juga meningkatkan kinerja.
Solusinya: Seri SILIMER dari SILIKE —Masterbatch Super Slip & Anti-Blocking
Berinovasi Melampaui Aditif Slip Tradisional
SILIKE mengatasi permasalahan kritis pada film kemasan fleksibel dengan inovasiSolusi Slip Anti-Migrasi SILIMER.Berbeda dengan aditif slip konvensional yang bermigrasi atau mekar, seri SILIMER dirancang untuk tetap berada tepat di tempat yang dibutuhkan, menawarkan stabilitas dan kinerja jangka panjang — bahkan dalam kondisi ekstrem.
Apa itu SILIKE?Masterbatch Super Slip dan Anti-Blocking Seri SILIMER?
Masterbatch Super Slip dan Anti-Blocking Seri SILIMER dari SILIKE adalah solusi khusus yang dirancang khusus untuk film plastik. Masterbatch ini menggunakan polimer silikon yang dimodifikasi secara unik sebagai bahan aktifnya, mengatasi masalah umum yang terkait dengan agen slip tradisional, seperti presipitasi dan lengket pada suhu tinggi.aditif super slipSecara signifikan meningkatkan sifat anti-penyumbatan dan kehalusan film sekaligus meningkatkan pelumasan selama pemrosesan. Produk ini secara efektif mengurangi koefisien gesekan dinamis dan statis pada permukaan film, memastikan kehalusan yang superior.
Selain itu, masterbatch Super Slip dan Anti-Blocking Seri SILIMER memiliki struktur khusus yang memastikan kompatibilitas yang sangat baik dengan resin matriks, mencegah presipitasi dan lengket. Ideal untuk film PP (polipropilena) dan PE (polietilena), masterbatch ini memberikan kinerja yang andal tanpa mengurangi pencetakan, penyegelan panas, transmitansi, atau kabut, menjadikannya pilihan utama bagi produsen yang mengutamakan efisiensi dan keunggulan estetika dalam kemasan fleksibel.
For more details, visit: www.siliketech.com, or contact Amy directly at amy.wang@silike.cn. SILIKE: Your TrustedProdusen Masterbatch Anti Selip dan Anti Blokuntuk Film Kemasan Fleksibel Berkinerja Tinggi, Solusi Slip Non-Migrasi SILIKE mengatasi tantangan produksi film umum, menawarkan alternatif yang lebih tahan lama dan efisien untuk aditif slip tradisional.
Waktu posting: 06-Mar-2025